Kita semua pasti menerima pelajaran di sekolah seputar fungsi
otak. Nah, kita juga pastinya tahu kalau fungsi otak kiri untuk
menerima rangsangan seputar hitung-menghitung, analisa, logika, serta
bahasa. Sedangkan otak kanan berurusan dengan jalan pikiran, intuisi,
kreatifitas, serta seni. Nah, gimana caranya menari bisa mempengaruhi
perkembangan seluruh otak yah? Secara yang kita tahu pastinya menari
termasuk dalam seni yang berada di teritori otak kanan. Baca lebih
lanjut yuk sist!
Foto: berbagai sumber
Ketika berlatih menari, otak ikut terlatih. Kenapa?
Karena dalam kelas menari, para peserta belajar untuk :
- Fokus pada latihan.
- Mengamati dengan cermat setiap gerakan yang diajarkan.
- Mengenali pola gerakan.
- Ingat dengan gerakan-gerakan tarian.
- Mengembangkan kesadaran tubuh terhadap gaya tarian baik yang mudah sampai gerakan yang rumit.
Belajar komposisi tarian juga ikut melatih otak. Kenapa?
Otak dilatih dengan beberapa hal yang terjadi ketika menari, yaitu :
- Ketika memberi perintah pada otak untuk bergerak.
- Ketika memberi perintah kepada otak untuk membentuk pola gerakan.
- Ketika membuat pilihan gerakan.
- Ketika berpikir abstrak untuk menciptakan gerakan.
- Ketika menggabungkan gerakan-gerakan yang berbeda menjadi sebuah tarian.
- Ketika harus membentuk sebuah grup tari dan menjadi lebih aware terhadap lingkungan sekitar.
- Ketika merefleksikan dan membahas tarian mereka.
Nah, ternyata ketika kita menari, secara tidak langsung kita juga
telah melakukan berbagai hal, seperti mampu memecah masalah seputar
kapasitas diri, menciptakan sebuah imajinasi, menjadi kreatif, serta
menambah harga diri dan rasa puas.
So, if you’re not a real sporty person, tapi ingin otak dan tubuh sehat,
why don’t you just join the dance class? Selain bermanfaat, nge-
dance dengan lagu-lagu favorit pasti seru banget. Iya kan!
Dance Buat Kita Jadi Sehat Dan Cerdas
0 comments:
Post a Comment